Mamat Metro

Mamat Metro

MADUN iS BACK, Madun the tv series

*) Zaenal Radart (tim penulis Madun is Back)
MADUN iS BACK tayang pertama kali Senin, 17 Desember 2018, di MNCTV, jam 17.00 wib


SIAPA MADUN?
Saudara, serial yang mengandalkan seorang anak pinter jugling dan dribling bola ini dikasih judul Tendangan Si Madun (MD Entertainment). Tendangan Si Madun pertama kali tayang di MNCtv medio Januari-Mei 2012 sebanyak 133 episode. Selanjutnya Madun pun dibuat kelanjutannya, yakni Tendangan Si Madun 2 pada Juli 2012 sebanyak 97 episode. Di dua sesion ini saya terlibat langsung untuk menuliskan naskahnya, bersama Naijan Lengkong dan Penny Cuong. Dan pada seial Madun selanjutnya, saya tidak ikut terlibat karena menulis judul lain. Termasuk Madun yang tayang di SCTV.

Madun yang jago main bola saling bermusuhan dengan Martin, anak orang kaya bernama Udin. Nah, Udin ini gak suka sama bapaknya Madun, Bang Safei. Anak saling konflik dengan anak, bapak dengan bapak. Mereka berseteru dari hal-hal yang remeh sampai ke hal yang prinsif. Dan keduanya sama-sama suka sepakbola. Berbeda dengan Syafei yang selalu melarang Madun main bola, sebaliknya Udin sangat mendukung dan berambisi Martin selalu jadi juara dalan setiap kompetisi.


MADUN THE SERIES
Dan perlu saudara ketahui, barangkali Madun iS Back, yang bakalan tayang 17 Desember 2018 ini, bisa disebut sebagai Madun session 6. Lima session terdahulu serial Si Madun ditayangkan sebanyak 529 episode. Dan pada Madun iS Back ini, cerita masih seputar Si Madun yang jago main bola berhadapan dengan Martin, anak orang kaya yang ambisius dan selalu ingin mengalahkan Madun. Namun kali ini Martin lebih berperan sebagai penjaga gawang. Kalau dalam serial Captain Tsubasa, Si Martin boleh disebut sebagai Wakabayashi-nya.

Saudara, seperti session terdahulu, Madun iS Back masih dimainkan oleh beberapa pemain lama, yakni Yusuf Mahardika sebagai Madun, Baron Yusuf (Martin), Udin Nganga (Udin), Asrul Dahlan (Safei) Asya Shara (Karina), dan beberapa pemain baru seperti Bowo Tik Tok dan Keisha Alvaro.



Sebenarnya apa sih yang membedakan serial Madun iS Back dengan 5 serial Madun sebelumnya? Mungkin saudara heran dan bertanya-tanya, apa kira-kira kelebihan Madun iS Back dibanding Madun sebelumnya. Yup, tentu serial ini masih tetap menjadikan bola sebagai premis utamanya, dan persaingan Madun dan Martin masih menjadi plot utama dalam serial ini. Hanya saja, kali ini Madun adalah anak pulau yang tinggal di sebuah pulau kecil di seberang lautan pinggiran Jakarta. (bisa disebut Madun itu tinggal di kepulauan seribu).


IDE DASAR MADUN IS BACK
Ide dasar Madun Is Back pertamakalinya ingin mengangkat kisah dibalik setiap pertandingan bola. Terutama soal suporter sepakbola. Madun sebagai pemain PS Jakarta adalah kapten tim, dan musuh abadinya Martin, yang jadi kiper sekaligus kapten tim PS Bandung. Kedua kesebelasan ini bukan hanya sebagai dua kesebelasan musuh bebuyutan, tetapi kedua suporter mereka pun sama-sama punya dendam masa lalu.  Ada banyak referensi kisah suporter sepak bola yang diangkat ke dalam film, dan menjadi referensi penulis. Seperti Green Street Hooligans, Cass, The Football Factory, termasuk film Indonesia Romeo Juliet. Tetapi saudara, ternyata mengangkat tema suporter untuk tayangan serial teve kita dikhawatirkan bakalan dianggap sensi. Dijamin akan kena potong sensor sana sini. hehe.

Sampai akhirnya beberapa bagian naskah yang udah dibuat terpaksa kita dellete, adegan yang udah terlanjut dishoting pun di-triming! Apalagi kejadian suporter the Jackmania  Haringga Sirila, belum lama tewas dikeroyok oknum bobotoh, maka semakin ngeri-lah kita mengangkat premis serial Madun Is Back. Dan untuk cari amannya__istilah lagi butuh tayangan nih xixixi__ maka Madun anak pulau-lah yang kita pilih. Saya salut bin takjub buat tim Mas Kupra (Gufran Han), sutradara keren yang mengambil gambar Madun main bola di tengah pulau Karya (kepulauan seribu).

Serial Madun is Back dibuat untuk menghibur pemirsa MNCTV dalam mengisi liburan akhir tahun 2018, dan semoga tayangan ini bisa benar-benar menyuguhkan tayangan yang diharapkan, yakni menjadi tontonan sekaligus jadi tuntunan penontonnya. Sebab dalam serial ini, memperlihatkan tentang arti kerja keras, persahabatan, serta keuletan seorang anak demi mencapai cita-cita...

Segini dulu ya, masih harus revisi naskah. Ntar dilanjut ya...*** 



Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...