Mamat Metro

Mamat Metro

Cantik Cantik Tukang Fitnah

FTV Religi SCTV
Rabu, 13 Des 2017, 23.30 WIB di  SCTV




Soraya (19) gadis yang baik hati, rajin bekerja dan berkepribadian hangat dan ramah. Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang sapu jalanan di sebuah komplek mewah, tapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk bisa menjadi sarjana, maka walaupun dengan biaya terbatas, Soraya tetap melanjutkan kuliah. Dia tinggal bersama ayahnya yang sudah tua tapi sudah tidak kerja tetap karena punya peyakit diabetes, ibunya sudah lama meninggal. Karena dia rajin dan penuh semangat, dia sangat disayangi oleh atasannya JIAN (25). Soraya kerja dari pagi sampai sore. Jadi kuliahnya sore sampai malam.

Suatu pagi saat sedang menyapu, temannya Pak Irwan kesrempet mobil yang dikemudikan Agnes (20), penghuni komplek sekaligus kakak angkatan di kampusnya. Soraya marah sama Agnes yang tidak tanggung jawab, tapi Agnes memandang Soraya sebelah mata. Dia hanya melemparkan uang seratus ribu ke badan Soraya. Soraya tambah marah apalagi Pak Irwan jadi sakit dan tidak bisa kerja lagi.


Permusuhan awal itu menjadi berkelanjutan sebab ternyata Agnes yang sudah lama jatuh cinta sama Kelvin (20) di kampus, tapi Kelvin justru cinta sama Soraya. Agnes jadi dikuasai iri dengki dan cemburu serta dendam.  Tak heran hal ini membuat mahasiswi yang lain pada heran, iri dan cemburu. Banyak cewek cantik dan kaya, ngapain Kelvin pilih cewek tukang sapu! Bikin martabat kita turun saja, kata Agnes, salah mahasiswi yang cantik dan keren. Agnes didukung oleh gengnya yang tak kalah jahat yaitu MeiMei. Pernah suatu hari, Soraya dituduh mencuri tasnya sampai dia diinterogasi petugas komplek padahal Agnes sendiri yang melemparkan tasnya agar diambil oleh Soraya. Dan setelah itu dia diteriaki sebagai maling. Soraya dibawa ke petugas komplek dan mau dilaporkan ke polisi. Pembelaan dirinya tidak ada yang mendengarkan. Untung Jian membebaskannya. Soraya sedih dan mengadukan masalahnya kepada Allah. Dia melewati berbagai cobaan dengan sabar dan shalat.

Selain Kelvin ada satu lagi mahasiswa yang bertubuh besar, tukang makan, yang menaruh perhatian sama Soraya. Namanya Boim. Boim melakukan apapun untuk melindungi Soraya, menjaganya dari berbagai gangguan dan membantunya saat Soraya butuh uang, tapi Soraya hanya bisa menganggapnya sebagai teman.  Suatu hari Soraya pulang kuliah. Dia mendapati rumahnya ramai oleh tetangganya, ternyata bapaknya tadi pingsan pas mengecat di rumah tetangganya. Soraya sedih. “Raya kan sudah bilang bapak gak usah kerja, karena bapak kan lagi sakit, paak,” kata Soraya. Bapaknya Hakim bilang kalo dia harus bantuin Soraya karena Soraya kan butuh uang buat bayar semesteran.

Mengetahui kesulitan Soraya, atasannya Jian yang juga naksir Soraya, membantunya dengan memberinya uang dan membelikan obat-obatan. Soraya menolak karena tak mau berutang kebaikan tapi bapaknya simpati sama Jian sehingga bantuannya diterima. Jian ingin menjadikan Soraya pacarnya tapi Soraya selalu menolak dengan halus. Dan Jian janji akan selalu membantu segala kesulitannya.

Suatu hari, Agnes  ulang tahun. Agnes mengundang Kelvin ke ulang tahunnya tapi Soraya tidak diundang. Semua teman diundang hanya Soraya yang tidak. Sehingga Kelvin tidak mau datang. Agnes sangat kecewa dan marah pada Soraya. Gara-gara kamu, Kelvin ninggalin aku. Kamu jangan merasa menang yaa?! Ini baru permulaan, kata Agnes.


Agnes lalu menemui atasan Soraya di tempat kerja. Soraya difitnah katanya suka menjual diri kalau malam hari di kampus, bahkan dia biasa diajak om-om buat kencan asal dibayar untuk biaya kuliahnya. Agnes kasih foto yang sudah diedit gambar Soraya bersama seorang lelaki tua. Jian percaya dan sangat marah, Soraya pun dipecat. Dia sedih dan berdoa kepada Allah memohon perlindungan dari segala fitnah, meminta penyakit bapaknya segera sembuh.

 Kelvin menyatakan cintanya sama Soraya. Soraya ragu karena minder, tapi akhirnya menerima juga. Hal itu ketahuan sama Agnes. Agnes semakin cemburu. Dia adukan hal itu sama Mama Kelvin. Agnes bilang Soraya itu mahasiswa gadungan padahal kerjaan sebenarnya pengedar obat-obatan dan perdagangan manusia. Dia sedang mengincar Kelvin, tante, kata Agnes. Mama Kelvin percaya. Dia mendatangi rumah Soraya dan meminta Soraya menjauhi Kelvin. Kalau masih nekad, Soraya mau dilaporkan ke polisi biar ditangkap sekalian. Soraya sedih apalagi bapaknya jadi jatuh sakit karena gulanya naik sebab stres. Bapaknya minta Soraya berhenti saja kuliah dan kawin sama Jian. Tentu saja Soraya tidak mau. Raya mau jadi sarjana, pak, biar nasib Raya dan anak-anak Raya ke depan jauh lebih baik dari nasib bapak, kata Raya. Bapaknya mengerti tapi kondisinya tidak memungkinkan, Raya, kata bapaknya sedih.

Kelvin masih mendekati Soraya, tapi Soraya menolaknya. Dia minta Kelvin menjauhinya sebab dia mau kawin sama Jian padahal dia berbohong. Kelvin jadi cemburu. Ditambah lagi Agnes memfitnah Soraya sudah mencuri uang dan perhiasan seorang dosen, sebab uang dan perhiasan dosen ditemukan di tas Soraya. Soraya bersumpah dia tidak mencuri, tapi karena buktinya ada, maka Soraya pun dikenakan sanksi dengan dikeluarkan dari kampus. Dia diarak keruang dosen. Kasus itu jadi viral. Soraya jadi bahan gunjingan banyak orang. Semua menjauhinya. Jian pun menjauhinya. Kelvin memutuskannya, tapi bukan karena tidak cinta lagi, namun karena ancaman mamanya yang meminta Kelvin menjauhi Soraya. Jika tidak, hidup Soraya akan dibuat sengsara. Soraya dan bapaknya diusir oleh warga dan tinggal di rumah kosong. Hanya Boim yang selalu di dekatnya dan percaya kalau dia tidak salah.

Untunglah pada saat sulit-sulit seperti ini, teman SMP-nya Akbar datang. Akbar orangnya lembut dan sangat perhatian sama Soraya. Dia membuat Soraya nyaman. Bersama Boim, Akbar melindungi Soraya.

Soraya mencari kerjaan lagi. Atas bantuan Boim dia diterima kerja jadi tukang sapu di sebuah kantor. Ternyata kantor itu milik Mamanya Kelvin. Baru masuk kerja dia ketemu mamanya Kelvin juga Kelvin di kantor itu. Agnes juga ada di sana, bahkan Agnes mengatakan kalau dia dan Kelvin akan bertunangan. Soraya jadi tambah sedih apalagi dia juga dikeluarkan dari kantor itu. Tak ada uang, tak ada kerjaan, sampai waktu bapaknya sakit dan meninggal, Soraya tidak punya biaya untuk mengurus pemakamannya. Untung Boim membantunya.

Tapi Allah tidak tidur. Suatu hari mendadak Agnes lumpuh. Tidak bisa bicara, tidak bisa bergerak, tidak bisa bangun. Kelvin membatalkan acara pertunangannya. Teman-temannya juga tidak mau mendekat lagi. Karena lama tidak bisa bangun, tubuh Agnes jadi berbau karena penuh luka di punggungnya. Tapi Soraya yang baik hati menengoknya dan merawatnya. Terharu, menyesal dengan kebaikan hati Soraya, Agnes minta maaf dengan memakai isyarat dan air mata yang menggenang. Soraya bilang sebelum minta maaf, dia sudah memaafkan Agnes. Ajaib, Agnes bicara lagi dan bisa bergerak lagi. Dia pun langsung sembuh.

Tapi Agnes tidak sembuh hatinya. Dia masih tetap menyimpan iri dan cemburu. Berkat penyelidikan Boim, semua yang dituduhkan pada Soraya itu ternyata bohong. Ada mahasiswa yang jadi saksi kalau Soraya tidak mencuri. Itu hanya akal bulus Agnes untuk menjatuhkan Soraya, maka nama baik Soraya pun dipulihkan. Kelvin dan Soraya menjalin hubungan lagi.

Soraya diangkat lagi jadi tukang sapu, bahkan dia dijadikan mandor yang membawahi teman-temannya. Soraya tetap baik hati dan tidak sombong. Tapi Kelvin datang dan menyatakan cintanya pada Soraya. Soraya ragu. Dia tidak mau dipermainkan hatinya oleh Kevin. Kevin janji dia tidak akan berpindah lagi ke lain hati. Soraya menerima cinta Kelvin. Agnes cemburu lagi. Dia memfitnah Soraya hamil dengan Kelvin. Mama Kelvin sangat marah. Soraya diusirnya dan dipaksa ke dokter kandungan agar menggugurkan bayinya, tapi Soraya menolak karena dia tidak hamil, tapi Mama Kelvin tidak percaya. Soraya dipaksa minum obat-obatan sampai di menjadi anval. Untung cepat tertolong karena Kelvin segera membawanya ke dokter. Akibat perbuatannya itu, Mama Kelvin mengalami kecelakaan dan dalam kondisi kritis. Dia butuh transfusi darah secepatnya. Kebetulan golongan darah Soraya cocok dan dia pun menjadi pendonor.

Akibat perbuatannya itu, Agnes yang jalan ketabrak motor terlempar sampai dua meter dan mati. Saat mau dimandikan, tak ada yang berani memandikan karena mulutnya mencong dan mengeluarkan bau yang busuk. Saat mau dimakamkan, tanah juga tidak mau menerima jasadnya. Semua tanah yang digali menutup dengan sendirinya alias jadi rapat lagi. Ibu Agnes meminta maaf pada Soraya. Soraya datang ke kuburan dan memaafkan semua perbuatan Agnes. Akhirnya Agnes pun bisa dimakamkan secara layak. Mama Kelvin minta maaf pada Soraya dan merestui hubungannya dengan Kelvin karena dia sadar Soraya gadis yang baik (***)

Our team:
Zaenal Radar
Penny Cuong
Sadih Saputra


Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...