Mamat Metro

Mamat Metro

X-PEDAL Episode 1



Sinopsis Eps #01
Zaenal Radar

 
DAFA adalah anak yang baik. Dafa setiap pagi menjadi loper koran,  mengantarkan koran ke setiap pelanggan dengan sepeda ontelnya. Sepeda tersebut warisan dari ayahnya. Saat hendak mengantarkan koran ke rumah pelanggan, Dafa bertemu dengan sahabatnya, Baim. Baim dan Dafa pun mengantarkan koran bersama-sama. Baim yang memakai sepeda BMX melakukan berbagai adegan freestyle. Tetapi terkadang Baim suka ngaco dan sering mau nabrak. Di tempat lain, Wawan, sahabat Dafa lainnya, mencari-cari Dafa untuk diajak bermain, karena saat itu sekolah sedang libur. Dafa sendiri punya kelompok yang mereka namakan geng The Move!



Ketika tengah berada di kompleks perumahan, Dafa dihadang oleh Baron. Baron adalah  pimpinan anak-anak The Red. Anggotanya adalah, Egi dan Didi. Baron kesal karena dia berharap Wawan tidak bergabung dengan anak-anak The Move. Itulah yang menyebabkan Baron jadi membenci Dafa. Baron pun mengancam akan melarang Dafa lewat atau mengantarkan koran di sekitar kompleks perumahan.

Dua Satpam yang menjaga kompleks, yakni Gatot dan Bonar, berjaga-jaga agar di daerah jalanan kompleks tidak ada lagi anak-anak yang main kebut-kebutan. Tapi saat Bonar baru saja melaporkan kepada Gatot kalau daerah mereka aman-aman saja, melintas geng The Red yang dipimpin Baron melompati sepeda motor satpam. Gatot dan Bonar pun mengejar anak-anak.

Saat bertemu dengan Dafa, Baron mengejek sepeda yang dinaiki oleh Dafa. Dafa tidak terima. Karena menurutnya, sepeda ontel itu sepeda yang bersejarah. Baron yang kesal menantang Dafa untuk balapan. Sebenarnya Dafa hampir menang kalau saja Baron tidak berbuat curang. Dafa ditendang dan jatuh di tempat yang kotor. Hal ini membuat kaos yang dikenakan Dafa menjadi kotor. Meskipun begitu, saat orang bertanya, Dafa mengaku kalau dia jatuh, bukan karena dikerjai Baron.

Di kamarnya, Dafa memandangi poster sepeda yang memenuhi dinding. Dafa sedih dan dia ingin sekali memiliki sepeda yang bagus, sepeda yang bisa dia gunakan untuk freestyle. Sampai akhirnya keinginan Dafa itu terbawa mimpi. Di dalam mimpinya, Dafa sudah sangat ahli bermain sepeda. Melakukan berbagai macam style, dari mulai Endo, yakni gerakan mempercepat laju sepeda kemudian ngerem mendadak, sehingga ban bagian belakang terangkat. Atau melakukan aksi Dork Wheelie, dan style lainnya. Saat itu Baron menantang Dafa, sebagai pemanasan sebelum lomba sepeda yang diadakan tingkat RT diselenggarakan. Dalam lomba itu, Dafa ternyata mampu menjadi pemenang. Dafa berteriak-teriak dan sempat memanggil-manggil mendiang ayahnya. Saat itulah ibunya Dafa, Lilis, membangunkan Dafa dari tidur.***

 
Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...