Awal 2016, serial Centini Manis (yang akihrnya berganti judul menjadi Centini) dibintangi Dewi Persik mulai ditayangkan di MNCtv, tepatnya pada 20 Januari 2016. Centini diproduksi oleh Sinemart. Bukan pertama kalinya Dewi bermain sinetron, sehingga aktingnya bisa disebut mumpuni. Dewi mampu menandingi akting bintang kawakan macam Roy Martin, atau bintang sinetron yang sudah bermain dibanyak judul, Rifky Balweel. Sebelum Centini, Dewi pernah bermain dalam seriual Mimpi Manis (MD Entertaintment), yang ditayangkan di SCTV. Centini termasuk serial yang lumayan sukses, sehingga bisa melampaui 200 episode lebih.
Pada Mei 2016, MNCtv menayangkan serial baru berjudul Senandung yang dimainkan penyanyi dangdut Siti Badriah. Serial ini pada awalnya cukup menarik perhatian pemirsa teve, terbukti dengan perolehan peringkat rating yang bisa dibilang luamayan dibanding tayangan lain di MNCtv. Tetapi nafas serial ini ternyata tidak sepanjang Centini. Apalagi saat dilanjutkan dengan Senandung Season 2 yang umurnya tidak berlangsung lama. Selepas serial Senandung 2, pada 20 Desember 2016, serial Ayu Anak Depok City (AADECI) ditayangkan. Pada awal penayangannya, Ayu yang digadang-gadang sebagai artis dengan perolehan followers terbanyak itu diharapkan mampu mendongkrak peroleh rating yang tinggi. Tetapi pada awal penayangannya saja, serial AADECI hanya memperoleh share 11. Tapi tentu saja perolahan share itu lebih baik dibanding serial Senandung Season 2, yang mulai dtitinggalkan penontonnya.
AADECI yang dibintangi Ayu Ting Ting menceritakan tentang kehidupan Ayu dan keluarganya. Diawal cerita kita disuguhi oleh pemandangan keluarga Ayu yang harmoins. Masalah pelik datang saat diketahui bahwa ayah Ayu ternyata memiliki hutang milyaran. Selanjutnya, cerita bergulir tentang bagaimana cara Ayu dan keluarganya melunasi hutang. Selain konflik keluarga, serial ini juga menampilkan sisi romance, yakni diceritakan bahwa Ayu sudah memiliki seorang kekasih bernama Andre. Kisah cinta Ayu mendapat ujian berat, karena dia dikejar-kejar oleh Mandala, cowok satu kampus yang naksir berat padanya. Dan ternyata Mandala putra dari seseorang yang dihutang oleh ayahnya Ayu. Mandala mengatakan bahwa hutang keluarga Ayu bisa lunas kalau Ayu bersedia menikah dengannya. Ayu dengan tegas menolak mentah-mentah.
Cerita terus bergulir, tetapi bukan tentang Ayu Anak Depok Cinty yang bercerita soal Ayu dan lika liku kota kelahiran atau tempat tinggalnya, melainkan lebih kepada sosok Ayu yang ingin membebaskan orangtuanya dari hutang. Juga tentu saja soal asmaranya. Selanjutnya cerita melebar kepada soal orang-orang di sekitar Ayu, bukan soal Ayu yang hidup di tengah-tengah kota kelahiranya, bagaimana sosok Ayu terhadap tempat tinggalnya, atau apa yang menjadi sumbangsih Ayu menetap di kota Depok, sebagai judul cerita ini. Ketika plot cerita mengarah pada soal bagaimana Ayu ingin menjadi seorang penyanyi dangdut, maka jalan cerita pun sudah bisa ditebak pemirsanya. Kita akan disuguhi oleh perjalanan Ayu menjadi penyanyi dangdut. Pemirsa akan melihat bagaimana orang-orang yang meneror karir menyanyi Senandung, terjadi pula pada cerita Ayu Anak Depok City! Apalagi dengan adanya video klip dalam setiap episode, maka akan menyeragamkan serial AADECI dengan serial sebelumnya...***
Markum Addausy
0 comments:
Posting Komentar