Mukzizat Nabi Sulaiman

*Zaenal Radar

Ustadz Sobrak di dalam tausiahnya mengatakan, bahwa Mukzikat Nabi Sulaiman, selain dia kaya raya, adalah bisa bicara dengan hewan. Dika dan Zumi mengangguk-angguk, sementara Bang Roger tersentak, lalu dia mengingat-ingat sebuah kejadian.

Gbr. 7wondersoft.blogspot.com

"Ustadz, kalo emang bener bicara dengan hewan itu mukzizat, di samping mushola juga ada manusia yang bisa bicara sama hewan!" ujar Bang Roger, membuat jamaah yang kebanyakan anak-anak muda terkejut, termasuk Dika dan Zumi.

"Bang Roger kalo ngomong yang bener! Cuman Nabi Sulaiman yang bisa bicara sama binatang!" ucap Zumi.

"Bener, Bang! Mana mungkin sekarang ini ada orang bisa ngomong sama binatang?" tambah Zumi.

"Kalo emang kagak percaya, ayo kita liat!!"

"Ya udah, sekarang buktiin aja omongan Bang Roger," Ustadz menengahi,

Lalu semua anak mengikui langkah Bang Roger ke sebelah mushola. Bang Roger menghentikan langkah di dekat kandang burung dan menunjuk Bang Wildan yang lagi sama burung kakak tua barunya.

"Noh, lo lihaaat! Bang Wildan bisa ngomong sama hewan!"

"Bang, itu kan burung kakak tua! Siapa juga bisa ngomong sama burung kakak tua yang emang udah dilatih?"

"Pertanyaan gue, bener kan kalo dia bisa ngomong sama hewan?"

"Iya, tapiiii..."

"Heh, lo pikir burung kakak tua bukan hewan? Emang dia sebangsa jin? Gitu...?!"

Semua terdiam. Ustadz Sobrak datang dan tersenyum menatap Bang Roger yang lagi merasa menang sendiri.

"Roger, ente ada benernya. Nah coba sekarang tolong minta Bang Wildan ngomong ama semut."

Bang Roger kaget, lalu dia mendekati Bang Wildan dengan ragu.

"Ayo Bang Roger! Cepetaaan...!!!" teriak Zumi.

Bang Roger lalu senyam-senyum di depan Bang Wildan. Bang Wildan nampak keheranan.

"Kenape lo, Ger?"

"Anu Bang Wildan. Saya cuman mau mastiin, Bang Wildan bisa ngomong sama semut gak?"