Mamat Metro

Mamat Metro

Belajar Azan

*) Zaenal Radar 
 
Bang Roger sedang sok melatih azan buat Zumi dan Dika, meskipun Bang Roger sendiri suaranya kayak kaleng rombeng. Sore itu, mereka latihan azan menjelang waktu berbuka puasa di dalam mushola.

Gbr. youtube.com

"Coba Zumi, elo dulu yang azan," kata Bang Roger. Lalu Zumi pun azan dengan suara senin-kamis, alias ndut-ndutan gak karuan.

"Suara lo jelek banget, Mi!" ujar Dika, sambil mencibir.

"Jangan banyak omong, Dik! Coba sekarang elo yang azan."

"Gimana kalo Bang Roger aja duluan?"

"Ya udah! Tapi asal lo tau. Gue mau latihan azan pake speaker. Soalnya suara asli sama suara speaker kan suka beda? Bener, gak?"

Zumi mengangguk-angguk. Lalu Bang Roger mengambil mike dan bersiap latihan azan.

"Allahu Akbar... Allaaaaahu Akbar...!!"

Suara azan Bang Roger menggema ke seantero kompleks. Warga yang lagi menunggu buka puasa langsung terkejut. Tapi ada juga yang lagi lengah alias gak lihat-lihat waktu, dan dia langsung menyeruput es cendol, dan ada juga yang langsung nenggak es sirup begitu mendengar suara azan.

Ustadz Sobrak yang kebetulan lagi ada di dekat masjid kaget dan langsung masuk ke dalam mushola. Ustadz Sobrak heran kenapa Bang Roger belum waktunya azan maghrib tapi sudah azan?

Sobrak menjelaskan kalau dia lagi latihan azan sama Dika dan Zumi.

"Eh, Ger! Emangnya orang-orang di luar sana tahu kalo ente lagi latihan?" Ini kan udah waktunya deket maghrib! Setengah jam lagi maghrib!"

Ustadz Sobrak dan Bang Roger ribut omongan, orang-orang di luar mushola yang udah membatalkan puasa heran karena suara azan terpotong dan hilang begitu saja.

"Kok, gak ada suara azan lagi?"

"Iya, ya? Suara azan hilang!"

"Eh, ini kan waktu buka masih setengah jam lagi? Kenapa itu orang main azan aja ya?"

Lalu orang-orang yang sudah terlanjur buka puasa itu dikejutkan oleh suara pengumuman di speaker mushola.

"Kami beritahukan kepada saudara-saudara sekalian. Bahwasannya azan yang barusan kita dengar adalah cuman latihan... sekali lagi, tadi itu cuman azan latihan. Terima kasih!"

Orang-orang yang sudah terlanjur buka puasa geram. Ada yang mau ngamuk. Ada yang menggelesor jatuh duduk.



Allah tidak pernah mengutus seorang nabi kecuali ia memiliki suara yang indah.” (H.R. Tirmidzi).
Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...