*) Zaenal Radar
Zumi dan Dika berebutan buat menolong ibu-ibu yang lagi bawa belanjaan. Gara-garanya, dia dapat nasihat dari Ustadz Sobrak kalau menolong orang lain doa-doanya bakalan terkabul. Baik Dika mapun Zumi lagi berdoa supaya dibeliin baju lebaran yang banyak. Mudah-mudahan dengan banyak menolong, doanya bakalan terkabul.
Gbr: www.99.co |
"Ini giliran gue!" kata Zumi.
"Enak aja! Gue aja yang nolong ibu itu!" teriak Dika, tidak mau kalah.
Si Ibu yang mau ditolong, yang lagi bawa banyak kantung belanjaan, tersenyum. Dika dan Zumi memperebutkan tas belanjaan si Ibu, membuat Si Ibu tertarik ke sana ke mari.
"Sudaaahhh... sudaah... gak usah berebutan. Bentar, bentar... kalo kalian mau bantu ibu, noh... masih ada belanjaan ibu yang lain," ucap Si Ibu, sambil menunjuk ke seberang jalan.
"Haaahhhh...!???"
Zumi dan Dika kaget saat melihat belanjaan si Ibu, karena menumpuk setinggi gunung!
Bang Roger tidak mau kalah, dia bakalan menolong orang lain sebanyak-banyaknya. Kebetulan Bang Roger lagi bantuin dua lelaki yang lagi angkut-angkut barang dari dalam rumah ke mobil los bak. Zumi dan Dika yang baru datang, yang niat mau bantuin dilarang sama Bang Roger.
Selepas mengangkut semua barang ke atas mobil, salah seorang lelaki memberikan upah buat Bang Roger. Bang Roger menolak dengan halus. Lalu mobil los bak berangkat. Tak lama kemudian si pemilik rumah pulang dan kaget. Karena isi rumah berupa tivi, laptop, kulkas dan mesin cuci serta barang-barang lainnya raib!
Bang Roger kasih tahu kalau barang-barang dari dalam rumah diangkut pake mobil bak terbuka. Pemilik rumah jatuh pingsan.
"Ini nih, kalo nolong orang kagak ikhlas..." ujar Dika.
"Sama kayak kita, Dika..." ujar Zumi.
Barangsiapa ingin doanya
terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi
(menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)
0 comments:
Posting Komentar