Mamat Metro

Mamat Metro

Mengucapkan Salam Saat Lewat Kuburan

*) Zaenal Radar

Ustadz Sobrak memberikan tausyiah selepas solat tarawih berjamaah. Inti ceramahnya adalah, bahwa setiap kita melewati pemakaman, maka kita dianjurkan mengucapkan salam. Bang Roger mengerti dan dia ingin mempraktikannya saat melintasi pemakaman malam ini juga, saat hendak pulang sehabis dari mushola.

Gbr: www.youtube.com
Bersama dengan Dika dan Zumi, Bang Roger pulang dari mushola lewat kuburan. Padahal mereka enggak seharusnya lewat situ.  Apalagi malam ini hujan rintik-rintik, gak ada tukang keripik, atau anak-anak mushola yang biasanya suka berisik.  Pokoknya bikin bulu kuduk pada mengkilik. (apa sehhh...?)

"Bang, kan kita gak harus lewat sini?" Zumi yang memang aslinya penakut protes pada Bang Roger.

"Gue kepingin mengamalkan hadits dari Ustadz, Mi! Elo mau dapet pahala kagak?!"

"Ya udah, deh. Ini kita udah di deket kuburan," Dika menenangkan keduanya.

Lalu Bang Roger bersama dengan Dika dan Zumi berhenti di depan salah satu kuburan yang masih merah, karena di situ baru ada yang dikubur pada hari ini.

"Bang, ayo kasih salam..."

"Iyaaa... ini gua baru mau mulai. Asss... Asss... Duh, gue lupa. Gimana ya salamnya..."

"Bang, cepetaan... bulu kuduk saya mulai merinding nih!" ujar Zumi.

"Iya Bang! Dika takuuuttt...."

"Iya, iya. Bentaaarrr... Asss... Assalamu'alaikum...!"

Bang Roger rupanya lupa cara mengucapkan salam pada kuburan. Tapi tiba-tiba ada jawaban dari dalam kuburan, "Wa'alaikumsalaam!"

Zumi langsung memeluk Dika dengan tubuh gemetaran. Bang Roger pun nyaris melompat karena saking takutnya.

"Waduh! Ada yang jawab! Kabuuurrrr!!!"

Bang Roger, Zumi dan Dika langsung kabur. 

Di tengah jalan, ketiganya hampir menabrak Ustadz Sobrak dan Tabitha yang hendak pulang. Dika menceritakan kenapa mereka berlari ketakutan. Ustadz Sobrak pun menjelaskan dan mengulang bagaimana caranya mengucapkan salam kepada kuburan, “Assalamu’alaikum ahladiyari minal muslimin wal muslimat,  yang artinya... selamatkanlah engkau wahai ahli kubur baik orang-orang yang mukmin atau muslimin..."

"Tapi Tadz, tadi mayitnya jawab salam!!"

"Ente pada salah denger , kali? Lagian ente kenapa pada lari. Sama mayat aja takut. Ente juga ntar bakalan pada jadi mayat juga!"

Sementara di depan kuburan, tampak kuli gali kubur masih mencari-cari.

"Tadi perasaan ada yang ngucap salam? Siapa, ya? Udah ah, mendingan gue pulang dulu. Hiiiyyy.."

Penggali kubur melangkah sambil bergidik. Rupanya yang jawab salam bang Roger tadi tukang gali kuburan yang lagi ngaso.***




Al-Hadits: “Assalamu’alaikum ahladiyari minal muslimin wal muslimat,  yang artinya... selamatkanlah engkau wahai ahli kubur baik orang-orang yang mukmin atau muslimin...

Dari Abi Hurairah ra, Rasulullahsaw bersabda: “Apalabila orang yang lewat kuburan saudaranya kemudian memberi salam, maka akan dibalas salam itu, dan dia mengenal siapa yang menyalami. Demikian juga mereka (yang mati) akan menjawab salam orang-orang yang tidak kenal.”
Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...