Mamat Metro

Mamat Metro

Putri Buta Yang Serbabisa

Oleh  Zaenal Radar T.
Sumber: Buku Dongeng  Pangeran Yang Takut Disunat (Beranda, 2005)

Gbr: pulsk.com



Di sebuah kerajaan terdapat seorang Putri yang sangat cantik jelita. Namun kedua matanya buta. Putri tak bisa melihat sejak baru lahir. Tetapi, Putri tak pernah terlihat sedih. Setiap hari ia tampak selalu gembira.


Setiap seminggu sekali Ibunda Permaisuri membawa putrinya berjalan-jalan ke luar istana. Meski tak bisa melihat, sang Putri sangat senang sekali berada di luar istana.

 “Itu suara apa, Bunda...?” tanya sang Putri pada Ibunda Permaisuri.


“Itu suara orang yang tengah bermain seruling...”


“Bermain seruling?  Apa itu seruling, Bunda...?”


“Seruling itu sebuah alat musik yang terbuat dari bambu. Bambu itu diberi lubang, dan seseorang meniupnya dengan cara menutup dan melepas lubang-lubang itu dengan jari-jari tangan agar suaranya berirama merdu...” Ibunda Permaisuri menjelaskan.


“Aku ingin bermain seruling, Bunda.  Bisakah seseorang mengajarkan saya bermain seruling?!”

Ibunda Permaisuri diam termenung mendengar permintaan putrinya.


“Bisakah Bunda...?”


“Ya, ya... nanti Bunda usahakan...!”


“Bisa ya, Bunda...!”


Keinginan Putri itu disampaikan pada Raja. Sehingga Raja marah pada sang Permaisuri.


“Kamu ini bagaimana Permaisuri! Putri kita itu kan tidak bisa melihat! Bagaimana mungkin ia bisa bermain seruling...!?” ucap sang Raja. 
Namun begitu, karena Raja sendiri tak tega mendengar bujukan Putrinya, akhirnya keinginan sang Putri dikabulkan.  Maka pada hari yang ditentukan, dipanggilah seseorang yang mahir bermain seruling untuk mengajarkan sang Putri.


Pada sore yang lain, seperti biasa Ibunda Permaisuri mengajak Putri berjalan-jalan keluar istana. Ketika itu mereka mendengar suara angklung yang dimainkan oleh seorang perempuan.


“Suara apa itu, Bunda...?” tanya sang Putri.


“Itu suara angklung...”


“Angklung itu apa, Bunda...?”


“Angklung itu sebuah alat musik yang terbuat dari bambu...”


“Seperti seruling?!”


“Oh, angklung beda dengan seruling. Angklung memiliki bentuk lebih besar daripada seruling.”


“Suaranya aneh sekali Bunda. Kalau Bunda setuju, aku ingin belajar memainkan angklung!”

Ibunda Permaisuri menarik nafas dalam-dalam. Kalau hal ini ia laporkan pada Baginda Raja, pasti ia akan mendengar kemarahan Raja. Akhirnya Permaisuri berencana mendatangkan seorang pemain angklung untuk melatih Putri secara diam-diam di istana.


Di sore yang lain, satu bulan kemudian, ketika Permaisuri tengah berjalan-jalan dengan Putri di luar istana, mereka mendengar suara seorang perempuan yang tengah bernyanyi. Suara perempuan itu sangat merdu sekali. Hal itu sangat menarik perhatian Putri untuk belajar pada perempuan itu.


“Baiklah, nanti perempuan itu akan Ibunda datangkan ke istana untuk mengajarkan Putri bernyanyi!” ujar Ibunda Permaisuri, membuat Putri yang buta itu senang.


Dan diwaktu-waktu berikutnya, ada saja permintaan sang Putri, untuk bisa mempelajari hal-hal yang ia dengar. Pada akhirnya Putri belajar bagaimana caranya menggambar, menunggang kuda, bermain gendang, menjahit, dan menenun.


Semua yang dilakukan Putri tanpa sepengetahuan baginda Raja. Namun pada akhirnya Baginda Raja mengetahui apa-apa yang dilakuan putrinya. Dan alangkah terkejutnya Baginda Raja, karena Putrinya yang buta bisa mengerjakan banyak hal. Hal itu terjadi karena sang Putri mau belajar pada semua orang.


Tersiarlah kabar, bahwa di sebuah negeri terdapat seorag Putri buta yang cantik dan pandai. Hingga seorang Pangeran dari kerajaan tetangga mendengarnya, bermaksud melamar sang Putri.


“Tapi Putri itu buta, Pangeran!” nasihat salah seorang menteri kerajaan, pada Pangeran yang hendak melamar si Putri bermata buta.


“Aku tidak peduli apakah ia bisa melihat atau tidak. Aku hanya takjub pada kepandaiannya! Jarang sekali kudengar ada seorang Putri Raja yang mampu memainkan seruling, angklung, gendang, bersuara merdu, pandai menjahit, menenun, dan sebagainya! Dan lagipula, bila ia sudah menjadi istriku, tak akan kuizinkan orang lain menyuruhnya memperlihatkan kepandaiannya!”***
Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...