Mamat Metro

Mamat Metro

Menulis Naskah Acara Tv Bertabur Bintang Sibuk

 

 Oleh: Zaenal Radar T.


Sekitar 2009, di Trans 7 ada sebuah program berjudul OKB (Orang Kaya Baru). Saya dan team penulis ikut bergabung saat program tersebut sudah berjalan beberapa episode. Yang saya dan tim lakukan adalah, perbaikan premis cerita di sana sini, ada satu dua pemain yang diganti, setting yang ditambahkan supaya flow lebih luas, dan sebagainya. Yang paling penting adalah, apa yang harus diperbaiki agar tayangan ini memperoleh jumlah penonton yang diinginkan (rating/share-nya disukai si pemilik teve).


Orang Kaya Baru (OKB), Trans 7, 2009

Karena OKB adalah gabungan sejenis variaty show dan komedi situasi (kalau menurut saya), yang terpikirkan pertama kali adalah bagaimana flow cerita berjalan baik, premis yang kuat, dan beberapa tingkatan punch line. Jadi gak hanya satu punch line aja. Ada half punch, triple punch, dan sebagainya. Di ujungnya harus ada ketawa yang GERRR. (memang sih, ini acara model sitkom pada umumnya, yang pake back sound orang ketawa, meskipun punch line garing kayak kerupuk baru diangkat dari penggorengan).



Yang agak-agak rumit adalah, schedule pemain yang ampun-ampunan. Mereka punya jadwal shoting di teve sana sini, sehingga cerita yang kita sudah buat seringkali menyesuaikan jadwal pemain. Hehe. Ini bisa dibilang hal yang menyebalkan, tapi sebagai orang kreatif bisa jadi ini adalah tantangan. Pemain yang punya jadwal padat memang agak kurang nyaman untuk tayangan striping. Apalagi pemain-pemain OKB waktu itu diisi pemain-pemain yang lagi naik daun, mirip sejenis ulat bulu atau semut rang rang. Sebut saja; Olga Syahputra (almarhum), Raffi Ahmad, Cut Tary, Jojon (almarhum), Opie Kumis, Ferry Maryadi, Ola Ramlan, Deswita, Akri, dan beberapa pemain lainnya.  

Coba bayangkan, saat naskah skenario sudah jadi kemudian kita diberi tahu belakangan, kalau si A berhalangan, si B dateng ke studio jam sekian, si C dibuat sedikit aja, bla bla bla... Kasus ini juga terjadi pada judul-judul lain yang saya tulis. Makanya, kalau kalian nonton sebuah tayangan, entah serial sinetron, sitkom atau apapun, kalau kadang ada yang suka-suka dipaksakan atau agak-agak gak nyambung, mohon dimaklumkan. Sebab seringkali kita butuh sekali dengan satu karakter untuk dimainkan, tetapi dia tidak bisa datang shoting. Hahaha. ***







Share on Google Plus

About zaenal radar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Cowok Romantis

Cerpen  Zaenal Radar T. Dimuat majalah Gadis , No.30   11-20 November 2008 gbr: premiumtours.co.uk Bagiku, Palris cowok rom...