Sinopsis Episode 15
Trans7 - 18 Agustus 2017 - 21.30 WIB
Kamelia
masuk rumah Oneng dan minta kamar khusus, tapi malah kena marah Oneng dan
disuruh nyuci piring. Kamelia terpaksa nurut. Sementara itu Boy yang mau pergi
kuliah dilarang mendekati Dora oleh Sobri. Sobri juga meminta Rambo dan Codet
untuk mengawal Boy. Boy kesal. Dia lalu memberitahu satpam agar mengusir Rambo
dan Codet. Satpam kampus mengusir keduanya karena menyangka mereka datang untuk
menggoda para mahasiswi. Sementara itu Kamelia yang tinggal di rumah Oneng
sering bertengkar sama Bu Dewi sehingga membuat Oneng tambah pusing. Oneng
berkesimpulan ini semua gara-gara Dorman Insyaf!
Sobri yang marah tidak tinggal diam, dan dia menduga
Dorman masih melindungi bekas anak buahnya. Sobri memperalat Udin untuk
ngerjain Dorman. UDin senang karena selain dia dijanjikan hadiah, dia juga
memang sudah lama dendam sama Dorman karena masa lalunya. Udin menaruh obat
pencahar di gerobak bubur Dorman!***
Trans7 - 18 Agustus 2017 - 21.30 WIB
Gbr: Para pemain Serial Apa Kata Dunia |
Dorman
yang sudah mendapat nasihat dari Haji Saleem, lelaki penjual buku-buku agama,
hari itu menggratiskan buburnya. Kebetulan Dorman dibantu oleh Asep, Kubil dan
Joni, yang sedang melakukan penyamaran demi menghindari kejaran Sobri. Pak
Maruk dan Bu Riya tidak sengaja ikut antri, dan dilarang sama Asep dan Joni,
karena bubur ini gratis untuk orang miskin. Tapi Pak Riya ngotot dan Dorman
dengan sabar mau melayani keduanya.
Udin
marah dan mengadukan apa yang dilakukan oleh Dorman. Di luar dugaan, Koh Apang
ternyata tidak marah. Dia menyadari mungkin Bang Dolman yang lagi proses insyaf
ingin berbuat kebaikan. Sebab Koh Apang ingat, bahwa orang yang sedekah akan
dibalas sepuluh kali lipat. Entah kebetulan atau bagaimana, Koh Apang langsung
dapat telpon, ada orang pesan bubur sepuluh gerobak! Koh Apang senang.
Di
kampus, Dora diskors karena dianggap tidak mampu menyelesaikan uang kuliah. Hal
ini membuat tekanan bagi Dorman. Dan Oneng semakin benci dan marah padanya.
Ditambah lagi, Asep, Kubil dan Joni yang terus membuntuti Dorman karena takut
dengan Sobri. Dorman meminta ketiga bekas anak buahnya untuk meninggalkan pasar
dan mencari pekerjaan yang halal. Ketiganya kali mau menurut, sebab tuntutan
hidup yang semakin berat. Kamelia mengancam Kubil, dan Ambu-nya Asep marah
sampai dia pulang kampung! Sedangkan Joni harus mengurus Queensa.
0 comments:
Posting Komentar