*) Zaenal Radar
Di mushola kompleks tempat Roger Cs biasa solat, lagi ada perang dingin, antara kelompok yang solat tarawih sebelas rakaat dengan dua puluh tiga. Roger Cs jadi bingung mau pilih yang mana. Daripada ikut-ikutan ribut, Roger, Dika dan Wisnu memilih nongkrong di pos ronda.
![]() |
Gbr: kutazo.net |
Saat itulah dua kelompok yang berbeda paham bertemu dan saling ejek. Roger Cs hanya menonton. Beruntung Ustadz Sobrak datang untuk menengahi kedua kelompok.
"Astaghfirullaaah... denger nih saudara-saudara semua. Baik yang sebelas maupun dua puluh tiga, semua ada dalilnya!" ucap Ustadz Sobrak pada semua orang yang sedang bertikai.
"Pak Ustadz. Itu yang solat sebelas rokaat gak bener!"
"Heh, yang dua tiga yang gak bener!!"
"Masya Allaaahhh... semua bener!! Tahu gak ente yang gak bener?!!" kata Ustadz Sobrak lagi. Semua terdiam. Ustadz lalu menatap ke arah pos ronda, pada Roger Cs yang lagi duduk santai.
"Yang kagak bener, yang kagak solat!!" lanjut Ustadz Sobrak. Roger Cs melongo.
Al-Hadits:
Maa kaana rasulullah; Yaziidu fii romadhoona walaa fii ghoyrihi ‘ala
ikhda ‘asyroh rok’atan.”Rasulullah saw tidak pernah menambah jumlah rakaat
dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih
dari 11 rakaat (HR. Bukhari – Muslim)
Kaana Rasulullahi saw; fii romadhoona ‘asyriin rokataini wa witri “Rasulullah
saw melakukan solat pada bulan ramadhan sebanyak 20 rakaat dan shalat witir
(HR. Ibnu Abi Syaibah)
0 comments:
Posting Komentar