*)Zaenal Radar
Bang Roger senang bukan main setelah Ustadz Sobrak menyampaikan sebuah hadits nabi, bahwa rombongan yang pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya. Siang itu Roger mengajak Dika dan Zumi ke toko elektronik.
Sewaktu hendak solat tarawih, Roger langsung menghampiri Ustadz Sobrak yang datang bersama dengan Tabita.
"Ustadz, ente tenang aja deh! Kita semua ahli sorba semua," ujar Roger pada Ustadz. Ustadz kaget dan bengong.
"Maksud ente apa, Ger? Ente tahu dari mana kalo ente ahli surga?"
"Karena wajah kita-kita bercahaya. Noh, coba ente lihat Tadz..."
Ustadz dan Tabita menatap ke salah satu sudut, ke arah samping mushola yang remang-remang. Terlihat wajah Dika, Zumi dan anak-anak muda yang hendak solat tarawih bercahaya. Ustadz menarik napas dalam-dalam, seolah hendak memuntahkan kemarahan.
"Tadz, kenapa? Ente marah?"
"Roger, denger ya. Ahli surga itu emang wajahnya bercahaya. Tapi bukan berarti dia mukanya dipakein senter kayak orang mau masuk ke pertambangan kayak gitu! Wajah bercahaya itu maksudnya, muslim yang wajahnya selalu dibasahi dengan wudhu, yang selalu rajin beribadah kepada Allah SWT! Aduh, ente! Kok kagak paham-paham, sih...!?"
Ustadz Sobrak gondok. Tabita cekikikan. Roger siap-siap kabur sebelum Zumi, Dika dan anak-anak lain marah.
Al-Hadits: Rombongan yang pertama
masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama.
Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang
berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri,
dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam surga
nanti tidak ada bujangan (HR. Bukhari & Muslim)
0 comments:
Posting Komentar